Pages

Kamis, 13 Juni 2013

SOSIOLOGI PEDESAAN

 SOSIOLOGI PEDESAAN MENURUT PARA AHLI:
a.      D. samderson
Sosiologi pedesaan adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari kehidupan di lingkungan pedesaan.
b.     TL. Smit dan PE zopt
Sosiologi pedesaan adalah pengetahuan sistematis yang di peroleh lewat penerapan metode ilmiah ke dalam studi tentang masyarakat desa.
c.      NL. Sims
Sosiologi pedesaan adalah studi tentang asosiasi persekutuan antara orang-orang yang hidupnya lebih kurang tergantung pada pertanian.


2.     KEGUNAAN SOSIOLOGI PEDESAAN
a.     Desa sebagai strategi dalam pembangunan
b.     Desa merupakan objek ilmu pengetahuan

3.     KAJIAN UTAMA SOS PEDESAAN
Struktur dan organisasi sosial
Sistem dasar masarakat
Proses perubahan sosial

Ø Struktur dan organisasi sosial
Meliputi 4 komponen:
§  Kelompok-kelompok sosial
§  Nilai-nilai sosial
§  Lembaga-lembaga sosial
§  Stratifikasi(lapisan) sosial
Ø Sistem dasar masarakat
Meliputi 3 komponen:
§  Kekerabatan
§  Gotong royong
§  Solidaritas yang tinggi
Ø Proses perubahan sosial
Meliputi 3 komponen:
§  Diskaferi ( penemuan baru )
§  Invention ( pembaharuan )
§  Difusion ( proses penyebaran unsur-unsur budaya.

4.     STRUKTUR MASYARAKAT DESA
-         Struktur vertikal
Yaitu struktur masyarakat yang mempunyai tingkatan atau lapisan daria atas tengah hingga bawah, maupun sebaliknya.
-         Struktur horisontal
Yatu struktur masyaraka yang tidak mempunyai tingkatan atau lapisan, di sini masyarakat sama tidak memiliki perbedaan.

5.     3 ANCAMAN BAGI MASYARAKAT PETANI
Ancaman-ancaman itu adalah:
v Kekalahan dari alam karna ketergantungannya
·        Alam menjadi terbatas karna pertumbuhan penduduk
·        Kebijakan yang timpang berdampak pada penguasaan alat produksi pada golongan tertentu
v Pelaksanaan pembangunan di laksanakan di perkotaan ketimbang di pedesaan
v Pengaturan sistem ekonomi oleh orang kota, tapi desa menjadi tulang punggung.

6.     POLA PEMUKIMAN DESA
Bila di pisahkan katanya yaitu
·        Pola adalah bentuk
·        Pemukiman adalah sutu tempat
Pola  pemukiman adalah bentuk pemukiman yang ada pada masyarakat pedesaan.
Pemukiman bentuknya bermacam-macam sesuai dengan
·        Kondisi lingkungan dan
·        Sistem sosial
v Kondisi linkungan biasanya di sebut dengan faktot geografis, biasanya di tandai dengan ada yang di bukit, pinggiran sungai, pinggiran laut dan pegunungan.
v Yang di maksud dengat sistem sosial yang berlaku. Ada yang namanya kekeluargaan dan masalah pendidikan di suatu tempat
Ada juga :     nekliur famili         keluarga inti
                        Ekstrim famili         keluarga luas

7.     ADA 5 CIRI-CIRI PEMUKIMAN MENURUT SINIT DAN ZOPT
Ciri-ciri pemukiman yaitu:
1.     Cenderung di desa biasanya ada sekelompok rumah yang di pakai bersama-sama, kemudian lahan yang di miliki sendiri-sendiri dan ada juga di miliki secara bersama-sama.
2.     Terdapat lahan pekarangan untuk mendukung  kebutuhan sehari-hari.
3.     Lahan usaha tani umumnya jauh dari pusat pemukiman.
4.     Sering di sela-sela usaha-usaha pertanian mereka  terdapat pengembalaan.
5.     Ada batas alami antara satu desa dengan desa lainnya.
Biasanya di tandai dengan jembatan.

Desa dengan sengaja di dirikan oleh pemerintah, dengan memanfaatkan hasil rekayasa untuk tujuan pemukiman kembali bagi kelompok tertentu.
Kelompok tertentu yang dimaksudkan seperti:
1.     Desa pemukiman transmigran.
2.     Desa orang-orang yang tergusur untuk kepentingan pribadi
3.     Desa di sebabkan karna korban bencana alam.
            Desa ini berbeda dengan desa-desa yang lahir dan tumbuh secara tradisional. Demikian pula dengan perbedaan desa hasil hasil real state
Bentuk-bentuk desa mengikuti bentuk sejara alamiah seperti:
a.     Ada yang mengikuti aliran sungai.
b.     Ada yang mengikuti bundar atau melingkar.


8.     CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA MENURUT ROUCHEK DAN WAREN
Ada 7 merupakan kerakteristik masyarakat desa:
1.     Besarnya peranan kelompok primer ( kelompok utama)
2.     Kehidupan di desa lebih mengandalkan anggota keluarga sebagai unit ekonomi.
Artinya:   semua anggota keluarga terlibat dalam kegiatan mencari nafka.
3.     Faktor geografi sangat berpengaruh atas kehidupan-kehidupan itu di karenakan sebab keterkaitannya anggota masyarakat pada desa kelahirannya.
4.     Hubungan sesama anggota masyarakat intim.
5.     Bersifat homogen.
6.     Mobilitas sosial rendah
Dalam hal ini mobilitas yang di maksudkan adalah
·        Mobilitas horizontal
·        Mobilitas vertikal
7.     Jumlah populasi anak dalam keluarga sangat banyak
Karna pada umumnya mereka belum tahu KB

0 komentar: